Apa sih yang sebenarnya yang paling berharga dan harus dicari di fandom ini, simak artikel berikut untuk mengetahui jawabannya…
Belakangan ini banyak yang mengatakan bahwa saya banyak berubah setelah kelulusan Stella. Mungkin hal itu ada benarnya juga. Kenapa? Karena kelulusan Stella memberikan kesempatan pada saya untuk duduk sejenak, berdiam dan merefleksikan kembali 18 bulan yang sudah saya lalui di fandom JKT48.
Dan ternyata banyak sekali kesalahan yang sudah saya lakukan.
Saat saya memasuki fandom JKT48 ini, saya menemukan banyak sekali kesenangan dan kebahagiaan, sehingga saya memutuskan untuk membuang banyak bagian hidup saya yang lama, yang waktu itu tidak saya anggap penting. Saya mengorbankan teman-teman lama saya, pekerjaan saya, keluarga saya dan bahkan kepercayaan saya pada Tuhan dan menukarnya dengan kebahagiaan yang nantinya pada akhir perjalanan ini akan saya temukan ternyata hanya sesaat saja.
Sejak ke Jakarta, saya merasa teman-teman dan keluarga saya tidak bisa lagi mengerti saya. Idoling dianggap sebagai hal yang aneh. Saya merasa tidak betah dan tidak nyaman lagi tinggal di Surabaya, sehingga saya akhirnya memutuskan untuk meninggalkan teman-teman lama saya dan sering kali bersikap cuek terhadap keluarga saya. Saya merasa lebih nyaman bergaul dengan teman-teman di fandom ini, yang lebih mengerti dan mengenal saya, dan saya merasa bahagia berada di tengah-tengah mereka.
Pekerjaan pun akhirnya menjadi korban. Saya tidak bisa lagi lepas dari handphone dan Twitter. Saya bahkan tidak bisa meletakkan handphone di meja barang 5 menit saja. Bahkan saat meeting dan berbicara dengan orang pun, saya selalu tergoda untuk membuka handphone dan mengecek Twitter. Jika ada yang menegur saya, paling saya hanya akan menutup layar handphone saya, tapi handphone itu tetap saya genggam. Jika saya meletakkan handphone di meja, pasti tidak sampai satu menit akan saya ambil dan genggam lagi, walaupun tidak saya unlock. Rasanya sudah seperti orang yang kecanduan, sangat tidak nyaman jika tidak ada handphone di tangan.
Mengenai Tuhan? Saya berpikir tidak lagi membutuhkan Tuhan. Karena saya sudah merasa bahagia. Untuk apa lagi terbelenggu dengan berbagai aturan yang rumit? Saya ingin bisa menjadi diri saya sendiri, mengekspresikan apa yang saya ingin katakan tanpa harus terbelenggu berbagai aturan. Sekarang kata-kata seperti “FAK”, “TAEEEEEEE”, “BANGKEEEE” dan “WUANJENGGG” pun akhirnya menjadi makanan sehari-hari saya. Saya merasa bahagia, karena saya merasa terbebas dan sekarang bisa melakukan apa pun yang saya ingin lakukan. Siapa yang butuh Tuhan kalau hidup sudah bahagia seperti ini?
Dan saya tidak pernah begitu salah.
Di akhir perjalanan ini, yang saya temukan hanyalah kekosongan. Semua harapan, impian, angan-angan dan delusi apapun itu hancur menjadi debu. Saat realita datang dan segalanya menjadi nyata, mungkin barulah kita tersadar bahwa kebahagiaan yang dahulu kita temukan hanyalah bersifat sementara. Dan tidak layak apabila kita menukar segala hal yang penting dalam hidup kita, yang mungkin kita sempat lupa dan tidak sadar bahwa hal-hal ini penting, dengan kebahagiaan yang semu ini.
Disini saya tidak menyatakan bahwa yang salah adalah fandom ini, karena ada banyak sekali hal baik yang saya temukan dalam fandom ini. Yang salah adalah bagaimana saya menempatkan diri dalam fandom ini dan menentukan prioritas hidup saya. Saya menulis ini supaya tidak ada lagi yang membuat kesalahan yang sama dengan saya, supaya tidak ada lagi yang di akhir perjalanan fandoming mereka, baru mereka sadar bahwa mereka tidak bahagia, saat mungkin semuanya sudah terlambat.
Saya perlu ingatkan bahwa hal yang terpenting dan terindah yang bisa kamu temukan di fandom ini BUKANmember JKT48nya dan BUKAN pula teater dan segala kegiatannya. Hal terpenting di fandom ini adalah bagaimana melalui fandom ini kamu bisa memiliki kesempatan yang luas untuk bertemu dengan teman-teman baru dan orang-orang yang luar biasa. Walaupun saya banyak membuat kesalahan dalam perjalanan saya di fandom ini, saya tidak pernah berkata bahwa saya berharap saya tidak pernah ada dalam fandom ini. Karena jika saya tidak pernah ada di fandom ini, maka saya juga tidak akan pernah bertemu dengan teman-teman saya yang sekarang, mereka yang saya anggap luar biasa.
Saya bersyukur karena melalui fandom JKT48 ini saya bisa bertemu dengan Gala, Steve, Hans, bang Emil, bos Jahee, Arman, Mario, Teddy, Rangga, Rendy, Pitra, Pichink, Nio, Norman, Juni, Ferdy, Daniel, Aditya, Utari, Tria, Rezza, Wikan, Vico, Bayu, SAKA, Ekanda, Sucki, Elrica, Kiel, Edelyn, Indra, Imran, Maruufi, Ninun, Ines, Pipit, Bintang, Amelia, Via, Naoto, Lunachin, Luna Tsuki (?), Hasya, Edea, Funy, Adessa, Chris, Crodim, Hasby, Sora, Icha, Ekek, Rini, Pipu, Aris, Made, Dhieta, OOM48, Kuran666er, teman-teman Team Stella dan masih banyak lagi yang mungkin saya tidak bisa mengingatnya satu persatu (maaf jika ada yang terlewat). Yang mungkin saya tidak akan pernah kenal jika saya tidak pernah berada dalam fandom ini.
Pesan saya hanyalah INGAT PRIORITASMU! Jangan korbankan hal-hal yang lebih berharga demi kesenangan yang sementara di fandom ini! Dan ketahuilah dengan benar apa yang benar-benar berharga dalam fandom ini. Bukan hal-hal seperti diwaro member atau dikenal member yang akan menjadi hal berharga untukmu sampai bertahun-tahun ke depan. Tapi persahabatan dan persaudaraan dari teman-teman yang kamu akan temukan dalam fandom ini, itulah yang akan menjadi harta berharga untuk dirimu!
Cobalah memulai dengan berusaha mengenal orang-orang yang ada di sekitarmu. Ajaklah ngobrol orang-orang yang ada di dekatmu saat antri bingo. Setelah masuk ke teater dan menunggu show dimulai, cobalah mengenal orang-orang yang ada di kiri dan kananmu. Dari saling berbagi cerita, bagaimana pengalaman awal hingga masuk fandom ini, dan apa saja yang sudah dialami selama di fandom ini, nantinya bisa saja akan menjadi sahabat dekat. Jangan terlalu terfokus dengan member sehingga kamu kehilangan kesempatan mendapatkan hal yang benar-benar berharga, yang sebenarnya harus kamu cari di tempat ini. Seperti yang pernah dikatakan seorang teman dan saya sangat setuju, “NGIDOL SENDIRIAN ITU TIDAK ADA ASYIKNYA!”
Sekarang, apa yang akan saya lakukan? Saya akan mundur sejenak dari fandom ini dan menata kembali hidup saya. Berusaha untuk bertemu dan berkumpul lagi dengan teman-teman lama, meluangkan waktu untuk keluarga, lebih fokus dalam bekerja, berdoa dan minta ampun pada Tuhan dan memohon bimbingan-Nya untuk langkah selanjutnya.
Kalau semua ini sudah benar, maka suatu hari nanti saya akan kembali lagi ke fandom ini, namun dengan pandangan yang lebih terarah dan prioritas yang lebih benar, tidak terjebak dalam delusi lagi tapi tahu apa yang benar-benar penting. Saat saya datang ke Jakarta lagi nantinya, maka itu akan menjadi saat untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman saya yang berharga dan bersenang-senang, yang mana SALAH SATU dari cara bersenang-senang itu adalah menonton teater bersama (ingat: SALAH SATU, masih ada banyak cara lain untuk bersenang-senang dengan teman-teman kamu selain teater).
Ingat: fandom ini bisa memberikan kamu kebahagiaan besar jika kamu punya fokus dan prioritas yang benar, tapi hanya akan memberikan kamu kekosongan dan kehampaan pada akhirnya jika kamu tidak tahu apa yang benar-benar penting dan harus dicari disini.
“THE PEOPLE YOU MEET IN THIS FANDOM - THEY WILL BE YOUR REAL TREASURE”
— Nathan P. Suwanto, 2014
P.S: Belakangan tampaknya kecanduan handphone dan Twitter saya sudah sedikit berkurang, saya sudah bisa nyaman melepaskan handphone dari tangan dan tidak terus menerus mengecek timeline, sehingga saya pun bisa lebih memperhatikan apa yang ada di sekitar saya dan fokus menyimak jika ada orang yang berbicara pada saya. Jika kamu yang membaca artikel ini juga punya kecanduan yang sama seperti saya, cobalah pelan-pelan ambil langkah untuk melepaskan kecanduan itu, pasti kamu akan bahagia 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan Benar !!
Keep Support Your Idol ^_^