Kamakura : Lokasi Wisata Pegunungan yang meningkatkan Sejarah masa Perang Kuno
Kamakura : Lokasi Wisata Pegunungan yang meningkatkan Sejarah masa Perang Kuno
Kamakura : Lokasi Wisata Pegunungan yang meningkatkan Sejarah masa Perang Kuno
Kamakura : Lokasi Wisata Pegunungan yang meningkatkan Sejarah masa Perang Kuno
Kamakura : Lokasi Wisata Pegunungan yang meningkatkan Sejarah masa Perang Kuno
Kamakura : Lokasi Wisata Pegunungan yang meningkatkan Sejarah masa Perang Kuno
Kamakura : Lokasi Wisata Pegunungan yang meningkatkan Sejarah masa Perang Kuno
Kamakura : Lokasi Wisata Pegunungan yang meningkatkan Sejarah masa Perang Kuno
Kamakura : Lokasi Wisata Pegunungan yang meningkatkan Sejarah masa Perang Kuno
Pegunungan dengan pemandangan yang asri dengan cerita uniknya menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang datang ke Kamakura, Jepang.
Berada 50 kilometer dari Barat Daya ibukota, tempat yang menjadi pilihan bagi masyarakat Tokyo melarikan diri dari hingar-bingar kesibukan kota.
Sebuah tempat yang patut dikunjungi dengan patung Budha Raksasa atau yang lebih dikenal Daibutsu di Kuil Kotokuin atau Kuil Shinto Tsurugaoka Hachimangu nan megah.
Tempat yang memiliki sejarah dan cerita seram meskipun tidak tersembunyi, tetapi lokasi berikut tidak banyak dicantumkan dalam panduan wisata yang ditujukan kepada para wisatawan.
Patung Budha Raksasa (Daibutsu) di Kuil Kutokuin
Kuil Kamakuragu yang dibangun guna menghormati Pangeran Morinaga (1308-1335) seorang ksatria yang dituduh atas perbuatan yang tidak dilakukannya dan dijebloskan ke penjara di dalam goa.
Ia adalah putra Kaisar Go-Daigo. Saat terjadinya manuver politik dari musuh-musuhnya, Pangeran Morinaga di eksekusi di dalam selnya dan hingga sekarang dipercaya arwahnya menjadi hantu yang sangat marah di Kuil Kamagura. Kuil dengan gerbang berwarna putih, menjadikan Kuil Kamagura sangat berbeda dibandingkan kuil lain di daerah sekitar yang umumnya berwarna merah.
Berjarak 10 menit dari tempat dimana Pangeran Morinaga di eksekusi, terdapat makam dimana tubuh sang ksatria dikuburkan dengan layak oleh para biksu. Banyak ahli sejarah berpendapat dimakam ini hanya tubuh Pangeran Morinaga yang dikuburkan, namun bagian kepalanya disimpan di Kuil Ishifune prefektur Yamanashi dan diletakan dalam wadah berlapis emas dan mumi tersebut dipertontonkan setiap tahunnya.
Jalur pepohonan melewati hutan kayu di atas Kuil Zuisenji, di lokasi ini juga terdapat makam kuno. Di tahun 1335, saat terpojok dalam peperangan oleh Pangeran Morinaga, Hojo Takatoki (klan Hojo) melakukan bunuh diri dan para prajurit setianya membawa pergi kepala Hojo Takatoki.
Di lokasi ini juga terdapat banyak makam tanpa penanda. Pada wisatawan harus berhati-hati, karena jalur yang licin.
Melewati jalan dengan tumbuhan menjalar, untuk menemukan tempat dimana wisatawan bisa merasakan nuansa masa peperangan masa lalu orang Jepang. Banyak terdapat goa dengan patung-patung tanpa kepala. Di lokasi ini mengingatkan terjadinya kekejaman dan saat sekarang menjadi bagian hutan yang tenang.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan Benar !!
Keep Support Your Idol ^_^